Basamalah Mundur Dari Posisi GM Persijap


Basamalah Mundur Dari Posisi GM Persijap
General Manajer Persijap Jepara Muhammad Basalamah menyatakan, mengundurkan diri dari jabatannya mulai Kamis (4/7). Ia mengatakan, surat pengunduran dirinya itu sudah disampaikan kepada Ketua Umum Persijap Imam Ghazali.

Upayanya mendapatkan sumber pendanaan di Kabupaten Jepara, katanya, dianggap belum membuahkan hasil, karena selama tujuh bulan menjabat GM Persijap belum mendapatkan sponsor maupun bantuan pendanaan.

"Dengan demikian, hari ini (5/7) saya sudah tidak menjabat sebagai GM Persijap," ujar Muhammad Basalamah, di Jepara, Jumat (05/7) seperti dilansir Antara.

"Beberapa perusahaan di Jepara, mengaku belum bisa memberikan bantuan untuk tahun ini karena berbagai alasan," imbuhnya.

Demikian halnya, Kota Jepara yang terkenal dengan usaha mebel ukir juga belum ada bantuan dari pengusaha yang bergerak di bidang mebel dan ukir. Basamalah mencatat, bantuan dana yang diterima baru Rp10 juta yang berasal dari BPR BKK Jepara.

"Kami menganggap, usaha mendapatkan sumber pendanaan untuk tim Persijap kurang mendapatkan respons, termasuk para pemangku kepentingan atau masyarakat Jepara yang memang merasa memiliki tim ini," ungkap Basamalah.

Meski demikian, dia tetap memberikan apresiasi kepada para suporter Persijap yang masih tetap mendukung tim kesayangannya, meskipun minim dukungan dana.

Pemasukan dari penjualan tiket pertandingan, katanya, hanya cukup untuk biaya menggelar pertandingan, mengingat pemasukan dari penjualan tiket berkisar Rp50 juta hingga Rp60 juta setiap pertandingan.

"Kami juga mencoba mengangkat konsultan lepas untuk membantu mencari sponsor, meskipun belum membuahkan hasil," ujarnya.

Demi kepentingan tim, lanjut dia, manajemen juga lebih memilih mengalah untuk tidak mendapatkan gaji seperti pengurus tahun lalu untuk CEO mendapatkan gaji sebesar Rp 15 juta, GM sebesar Rp 10 juta dan Manajer Operasional sebesar Rp 5 juta.

Panitia pelaksana pertandingan, katanya, ikut serta membantu manajemen, karena mengetahui pendanaan yang dimiliki tim ini memang butuh bantuan. Sedangkan hak para pemain dan pelatih, katanya, tidak ada persoalan, karena mereka masih tetap menerima gaji.

Dengan dana yang terbatas, katanya, manajemen sudah berupaya melakukan sejumlah efisiensi biaya, mulai dari sewa penginapan hingga tiket pesawat dicari yang lebih murah atau yang berpotensi mendapatkan diskon. 

0 komentar:

Posting Komentar